Marissa Haque & Ikang Fawzi, Remembering Medan 1991

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Remembering Medan 1991
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Remembering Medan 1991

Ikang Fawzi dan Isabella Fawzi, di Medan, Nostalgia Medan, 2011

Ikang Fawzi dan Isabella Fawzi, di Medan, Nostalgia Medan, 2011
Ikang Fawzi dan Isabella Fawzi, di Medan, Nostalgia Medan, 2011

Tiga Permata Hati Ayah Ikang Fawzi: Ibu Marissa Haque, Chikita Fawzi, Isabella Fawzi

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Medan, Vonny Edi

Ikang Fawzi, Marissa Haque, Medan, Vonny Edi
Ikang Fawzi, Marissa Haque, Medan, Vonny Edi

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya, di KL, Pasca Show Medan Mbak Vonny Lidya

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya, di KL, Pasca Show Medan Mbak Vonny Lidya
Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya, di KL, Pasca Show Medan Mbak Vonny Lidya

Chikita Fawzi di Atas Panggung Show Rock Pertamanya, 2010

Chikita Fawzi di Atas Panggung Show Rock Pertamanya, 2010
Chikita Fawzi di Atas Panggung Show Rock Pertamanya, 2010

Bella Fawzi bersama Ibu Marissa Haque dan Tante Vonny di Medan, Tahun Baru 2010

Bella Fawzi bersama Ibu Marissa Haque dan Tante Vonny di Medan, Tahun Baru 2010
Bella Fawzi bersama Ibu Marissa Haque dan Tante Vonny di Medan, Tahun Baru 2010

Bella Fawzi Duet dgn Ayah Ikang Tahun Bari 2010 di Medan Sumut

Bella Fawzi Duet dgn Ayah Ikang Tahun Bari 2010 di Medan Sumut
Bella Fawzi Duet dgn Ayah Ikang Tahun Bari 2010 di Medan Sumut

Kamis, 07 April 2011

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Terimakasih Mbak Vonny Edi Sampai Tanggal 8 April ya?

Kemarin Mbak Vonny saat di Medan bertanya pribadi kepada saya Marissa Grace Haque istri Ikang Fawzi begin_of_the_skype_highlighting end_of_the_skype_highlighting, bahwa kalau pada tanggal 8 April 2011 nanti kami berdua diundang untuk show di Medan dalam rangka HUT ke 4 Event Organizer yang dikelolanya bersama seluruh kelaurganya apakah bersedia datang bila kebetulan juga terundang Ibu Christine Panjaitan kawan baiknya? Maka jawaban saya dan Ikang spontan: "OK!"

Saya pribadi ingin berkawan baik dengan Christine, bahkan saat pertemuan tak sengaja di Bandara Soekarno Hatta beberapa saat lalu menjelang saya dan Nisye sahabat dari Bandungku ke Semarang dan Christine kalau tidak salah ke acara Mbak Vonny di Aceh. Sayangnya saat subuh itu respon dari Christine jauh dari harapan niat baikku... Namun ya sudahlah... sudah saya maafkan... Semoga perjumpaan kedua kelak lebih bersahabat sikapnya terhadap saya (dan kepada Ikang tentunya!).

Mbak Vonny minta dibantu publikasi untuk show-nya, dan salah seorang anak asuhku merancang blog ini untuknya. saya tinggal mengisinya saja. semoga suatu saat mbak Vonny dapat men-transfer ilmu membuat blog ini kepada seluruh anak buahnya sebaagi salah seorang Ibu Bhayangkari di Kota Medan, Sumatra Utara.

Sukses selalu ya mbak... see you arround dear sister in faith... May Allah always bless you...

Bakat Bermusik & Seni Suara Ikang Fawzi Menurun ke Bella & Kiki: Marissa Haque


Alhamdulillah Ya Allaaaah... bakat bermusik dan seni suara Ikang Fawzi suamiku menurun ke Bella dan Kiki. Terimakasih Ya Allaaah...

Doa, Marissa Haque

Besok 8 April 2011 Acara NFC di Medan: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Nostalgia Fans Club di Medan: Ikang Fawzi, Marissa Haque dalam acara Mbak Vonny Lidya Edy

Nostalgia Fans Club, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Vonny Edy
Nostalgia Fans Club, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Vonny Edy

Nostalgia Fans Club, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Vonny Edy
Nostalgia Fans Club, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Vonny Lidya Edy, Medan

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Mendoakan Keasabaran Tinggi pada Pak Syamsul Arifin Gubsu Sekeluarga


Kami sekeluarga menyayangi Pak Gubernur Sumut sekeluarga. Mereka adalah anggota masyarakat biasa yang sangat ramah serta sangat dekat dengan rakyatnya.

Khusus kami berdua, Ikang Fawzi dan Marissa Haque mendoakan keasabaran tinggi pada Pak Syamsul Arifin Gubernur Sumut sekeleuarga. Semoga masalah yang dihadapi segera selesai adanya. Amiiin...

Ikang Fawzi Suami Penyanyi Impianku: Marissa Haque


Penyanyi Rock Islam-ku tercinta adalah Drs. H. Achmad Zulfikar Fawzi, MBA..hehe..

Biasanya memang Ikang Fawzi suamiku mendapatkan undangan menyanyi setiap tiga bulan sekali ke Sumatra Utara dan Aceh melalui EO milik Mbak Vonny edi Ibu Bhayangkari yang cantik itu. Namun setelah Ikang mendapatkan MBA-nya dari FEB UGM...baru bulan depan ini kami ke Medan lagi untuk Ikang Tamkpil dalam HUT ke 4 EO milik mbak Vonny. Terimakasih banyak ya mbak Vonny cantik.... Semoga selalu sukses ya? Amiin...

Doa Kami Semua agar Pak Syamsul Arifin Diberi Kesabaran Penuh: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Penahanan Syamsul Arifin Tak Bermanfaat Bagi Rakyat Sumut
Minggu, 24 Oktober 2010 , 10:38:00 WIB

Laporan: Widya Victoria


SYAMSUL ARIFIN/IST
RMOL. Ada tiga alasan bagi aparat penegak hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi dapat menahan seseorang. Yakni dikuatirkan melarikan diri, melakukan kembali tindak pidana terkait, dan barang bukti.

Jika ditarik dengan tiga alasan ini maka alasan KPK menahan Gubernur atas Syamsul Arifin kasus korupsi APBD Kabupaten Langkat Sumatera Utara jelas tidak tepat.

"Kenapa? karena Syamsul Arifin itu pilihan rakyat Provinsi Sumatera Utara. Rakyat disana sangat membutuhkan beliau apalagi kita tahu penahanan ini melenceng dari tujuan hukum," kata pengamat hukum Abdul Hakim Siagian saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Minggu (24/10).

Dia menjelaskan, pertama, KPK telah mencekal Syamsul Arifin untuk bepergian ke luar negeri sehingga tidak mungkin dia melarikan diri. Kedua, Syamsul bukan lagi Bupati Langkat dan ketiga KPK telah menetapkan gubernur itu sebagai tersangka yang berarti sudah ada bukti-bukti kuat.

Pada bagian lain pula, pemeriksaan gubernur tersebut sudah dua tahun yang lalu diumumkan tetapi kenapa baru sekarang ditahan.

"Ini periode kedua Syamsul memimpin Sumatera Utara. Masak KPK tidak tahu. Selama ini apa mereka (KPK) cuti," cetus Abdul Hakim.

Tugas KPK melakukan pencegahan nampaknya tidak berjalan maksimal. Karena itu, Abdul mengimbau KPK sebaiknya intropeksi diri. Apalagi penahanan Samsul ini, bisa menimbulkan persepsi adanya indikasi politik. Terlebih lagi proses hukum terhadap Syamsul ini tidak berjalan cepat, sederhana dan berbiaya murah. Sebaliknya, kasus Syamsul lebih terkesan lamban, berbelit dan menghabiskan anggaran negara.

"Penahanan itu bukan hukuman tapi bagaimana proses hukumnya yang dibutuhkan sekarang. Karena jauh lebih bermanfat Syamsul Arifin memimpin Sumut ketimbang ditahan," imbuh dia. [wid]

Perjalanan Aktualisasi Diri Syamsul Arifin Gubernur Sumatera Utara: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi



TYT Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE (lahir di Medan, Sumatera Utara, 25 September 1952; umur 57 tahun) adalah Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2008-2013. Ia adalah Gubernur Sumatera Utara pertama yang terpilih langsung melalui pemilu. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, ia pernah menjabat sebagai Bupati Langkat (1999-2008).

Ia adalah mantan ketua KNPI Sumut dan Ketua Umum PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (2005-09). Arifin pernah terafiliasi dengan partai Golkar, namun ia maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008 dengan dukungan partai-partai Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang.

Syamsul Arifin ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyelewengan dana APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 1999-2004 dan 2004-2009. Saat itu Syamsul menjabat bupati di Langkat. Menurut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perbuatan Syamsul diduga merugikan keuangan negara Rp 102,7 miliar.

Berikut Biodata dan Frofile Lengkap Syamsul Arifin Gubernur Sumatera Utara

Nama : H. Syamsul Arifin, SE
Tempat/tanggal lahir : Medan, 25 September 1952
Alamat : Jl. Proklamasi No 41 Kelurahan Kwala Bingai Kec Stabat Kab. Langkat
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : a. sudah
b. nama isteri: Hj. Fatimah Habibie
c. Jumlah anak (3 orang): Ir. Hj Beby Arbiana, MM (32), Hj. Aisia Samira, SE (31), (alm) Farid Nugraha
Pekerjaan : Pejabat Negara (Bupati Langkat)

Riwayat Pendidikan Syamsul Arifin :
• SDN 8 P. Brandan (lulus 1966)
• SMEP P. Brandan (lulus 1970)
• SMEA Negeri P. Brandan (lulus 1972)
• D-II Fakultas Ekonomi UISU Medan (1975)
• Sarjana Ekonomi Universitas Amir Hamzah (lulus 1996)

Pengalaman Organisasi/Partai Politik:
• Ketua KAPPI Rayon SMEP (1966-1969)
• Pengurus Senat Mahasiswa Komisariat Fakultas Ekonomi UISU di Pangkalan Brandan (1973-1974)
• Pengurus Pertina Sumut (1974-1976)
• Ketua FKPPI Cabang Kab. Langkat (1980-1988)
• Wakil Ketua Kerukunan Usahawan Menengah (KUKMI) Kab. Langkat (1981-1994)
• Bendahara PD MABMI Sumatera Utara (1983-1988)
• Pembina DP HIPPI Kab. Langkat (1983-1986)
• Wakil Sekretaris DPD KNPI Tk I Sumut (1985-1988)
• Wakil Ketua DPD KUKMI Sumatera Utara (1987-1992)
• Wakil Ketua DPD KNPI Tk I Sumut (1988-1991)
• Dewan Penasehat DPD AMPI Sumut (1989-1994)
• Wanhat Kadin Kab. Langkat (1990-1993)
• Wakil Ketua Wanhat FKPPI Tk. I Sumut (1991-1994)
• Ketua DPD KNPI Tk.I Sumut (1991-1994)
• Wakil Sekretaris DPD Golkar Tk.I Sumut (1992-1997)
• Ketua MPI DPD KNPI Tk I Sumut (1998-2001)
• Ketua Umum KONI Langkat (2001-sekarang)
• Ketua Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (2001-sekarang)
• Wakil Ketua MPI DPD KNPI Tk.I Sumut (2003-sekarang)
• Ketua Dewan Pembina Pesantren Yayasan Ulumul Qur’an Stabat (2003-sekarang)
• Ketua Umum PB MABMI (2005-sekarang)

Pengalaman Pekerjaan Syamsul Arifin
• Anggota DPRD Kab. Langkat (1977-1982)
• Anggota DPRD Kab. Langkat (1982-1987)
• Bupati Langkat (1999-2004)
• Bupati Langkat (2004-sekarang)

Pengalaman Pelatihan
• Penataran Kepemimpinan FKPPI Tk. Pusat di Jatim (1978)
• Penataran P4 120 Jam Tk. Sumut di Medan (1984)
• Diklat Manajemen Strategis Depdagri di Jakarta (2001)

Penghargaan dan Prestasi yang Dicapai Selama Menjabat Bupati Langkat

Periode Tahun 1999 s/d 2004
a. Tahun 1999
- Juara I Intensifikasi Kedelai Tahun 1999 Tingkat Sumut
- Juara I Lomba Desa Proyek P2WKSS, Tingkat Sumut
- Juara I Desa Terbaik, Tingkat Sumut
- Memperoleh Piagam Tunggul PBB SKB Tahun 1999/2000 Provinsi Sumut

b. Tahun 2000
- Juara Harapan III Intensifikasi Kedelai Tahun 2000 Tingkat Nasional
- Juara I Intensifikasi Kedelai Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Memperoleh Piagam Tunggul PBB SKB Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Intensifikasi Padi tahun 2000 tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Intensifikasi Jagung Tahun 2000 tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Pimpinan Pertanian Kecamatan tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Lomba Makanan nonberas dalam Rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara

c. Tahun 2001
- Penghargaan Penata Lingkungan Pelabuhan Terbaik II Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Lomba Intensifikasi Kedelai Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Penghargaan dari UNICEP “Recognized the Achievenment of Bupati Langkat” Tahun 2001
- Penganugrahan SDM Award dari Bapak Presiden RI dan Yayasan Pendukung Karir dan Prestasi Tahun 2001
- Juara I Desa Terbaik Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Desa Percontohan Terbaik Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Lomba Desa Teladan UU No 5 Tahun 1979 dalam Rangka 17 Agustus 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Desa Percontohan Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Lomba Makanan Non-Beras Tahun 2001 Tingkat Propinsi Sumatera Utara

d. Tahun 2002
- Anugerah Manggala Karya Kencana Tahun 2002 Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Tahun 2002
- Penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan dan Pengabdi Lingkungan
- Anugerah Kehormatan Bintang Legiun Veteran RI Tahun 2002
- Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2002
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2002 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Penghargaan Usaha Home Industry Produk Pangan Jagung Goreng Tahun 2002 Tingkat Nasional

e. Tahun 2003
- Satya Lencana Dharma Bhakti Pramuka Tahun 2003
- Anugerah Aksara Internasional Tahun 2003
- Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2003
- Satya Wira Kencana Tahun 2003
- Anugerah Datuk Sri Lela Wangsa Hidayatullah Tahun 2003 dari Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kab. Langkat
- Piagam Penghargaan Pembina BKPRMI Provsu Tahun 2003
- Penganugerahan Bpk Nelayan dari DPC HNSI Kab Langkat Tahun 2003
- Plakat Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalulintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2003
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2003 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara II Lomba Makanan Non-Beras tahun 2003 Tingkat Provinsi Sumatera Utara

f. Tahun 2004
- Penglola BKB Tahun 2004
- Satya Lencana Karya Tahun 2004
- Penghargaan Widyakrama/Prestasi Tertinggi Program Wajib Belajar 9 Tahun dari Bapak Presiden RI Tahun 2004
- Penghargaan Tertib Lalu Lintas dari Menteri Perhubungan RI Tahun 2004
- Plakat dan Sertifikat Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2004
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2004
- Juara I Lomba Makanan Non Beras Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004
- Juara II Lomba Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004

Periode Tahun 2004 s/d 2009
a. Tahun 2005
- Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2005
- Piagam Penghargaan dari Universitas Sumatera Utara pada pelaksanaan Temu Ilmiah Seminar Nasional Peran Perguruan Tingkat dalam Era Pembangunan Nasional Abad XXI
- Piagam Penghargaan dari DPD KNPI Tingkat I Sumatera Utara dalam rangka Sua Mantan Pengurus KNPI Periode I-V
- Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2005
- Penghargaan Kelompok Ternak Teladan Nasional 2005
- Penghargaan Mandala Karya Bakti Husada Arutala 2005
- Penghijauan dan Konservasi Alam Terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2005
- Piala Wahana Tata Nugraha (Ketegori Kota Kecil) Bidang Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2005
- Penghargaan Tunggul PBB Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005
- Terbaik I Keluarga Sakinah tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005
- Penghargaan Aparat Pemerintah dalam Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2005

b. Tahun 2006
- Penghargaan Tokoh Sahabat Pers Tahun 2006
- Tokoh Pendidikan Tahun 2006 yang diserahkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI)
- Tokoh Terpopuler Tahun 2006 versi Harian Nasional Waspada
- Pengelola BKB Tahun 2006
- Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2006
- Juara I Inseminator Terbaik Tahun 2006
- Juara I Lomba Kelompok Ternak Domba Tahun 2006

c. Tahun 2007
- Tokoh Peduli Pendidikan Al-Qur’an BKPRMI Sumut
- Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Kategori Kota Kecil Tahun 2007
- Piala Adipura Kebersihan Lingkungan Masyarakat Kategori Kota Kecil Tahun 2006
- Satya Lencana Wira Karya
- KCD/PPK Berprestasi/Pengumpul Data tahun 2007
- Petugas Inseminasi Buatan (IB) Berprestasi tahun 2007
- Kelompok Agribisnis Ternak Sapi Potong tahun 2007

Perjalanan Aktualisasi Diri Syamsul Arifin Gubernur Sumatera Utara: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi



TYT Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE (lahir di Medan, Sumatera Utara, 25 September 1952; umur 57 tahun) adalah Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2008-2013. Ia adalah Gubernur Sumatera Utara pertama yang terpilih langsung melalui pemilu. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, ia pernah menjabat sebagai Bupati Langkat (1999-2008).

Ia adalah mantan ketua KNPI Sumut dan Ketua Umum PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (2005-09). Arifin pernah terafiliasi dengan partai Golkar, namun ia maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008 dengan dukungan partai-partai Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang.

Syamsul Arifin ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyelewengan dana APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 1999-2004 dan 2004-2009. Saat itu Syamsul menjabat bupati di Langkat. Menurut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perbuatan Syamsul diduga merugikan keuangan negara Rp 102,7 miliar.

Berikut Biodata dan Frofile Lengkap Syamsul Arifin Gubernur Sumatera Utara

Nama : H. Syamsul Arifin, SE
Tempat/tanggal lahir : Medan, 25 September 1952
Alamat : Jl. Proklamasi No 41 Kelurahan Kwala Bingai Kec Stabat Kab. Langkat
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : a. sudah
b. nama isteri: Hj. Fatimah Habibie
c. Jumlah anak (3 orang): Ir. Hj Beby Arbiana, MM (32), Hj. Aisia Samira, SE (31), (alm) Farid Nugraha
Pekerjaan : Pejabat Negara (Bupati Langkat)

Riwayat Pendidikan Syamsul Arifin :
• SDN 8 P. Brandan (lulus 1966)
• SMEP P. Brandan (lulus 1970)
• SMEA Negeri P. Brandan (lulus 1972)
• D-II Fakultas Ekonomi UISU Medan (1975)
• Sarjana Ekonomi Universitas Amir Hamzah (lulus 1996)

Pengalaman Organisasi/Partai Politik:
• Ketua KAPPI Rayon SMEP (1966-1969)
• Pengurus Senat Mahasiswa Komisariat Fakultas Ekonomi UISU di Pangkalan Brandan (1973-1974)
• Pengurus Pertina Sumut (1974-1976)
• Ketua FKPPI Cabang Kab. Langkat (1980-1988)
• Wakil Ketua Kerukunan Usahawan Menengah (KUKMI) Kab. Langkat (1981-1994)
• Bendahara PD MABMI Sumatera Utara (1983-1988)
• Pembina DP HIPPI Kab. Langkat (1983-1986)
• Wakil Sekretaris DPD KNPI Tk I Sumut (1985-1988)
• Wakil Ketua DPD KUKMI Sumatera Utara (1987-1992)
• Wakil Ketua DPD KNPI Tk I Sumut (1988-1991)
• Dewan Penasehat DPD AMPI Sumut (1989-1994)
• Wanhat Kadin Kab. Langkat (1990-1993)
• Wakil Ketua Wanhat FKPPI Tk. I Sumut (1991-1994)
• Ketua DPD KNPI Tk.I Sumut (1991-1994)
• Wakil Sekretaris DPD Golkar Tk.I Sumut (1992-1997)
• Ketua MPI DPD KNPI Tk I Sumut (1998-2001)
• Ketua Umum KONI Langkat (2001-sekarang)
• Ketua Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (2001-sekarang)
• Wakil Ketua MPI DPD KNPI Tk.I Sumut (2003-sekarang)
• Ketua Dewan Pembina Pesantren Yayasan Ulumul Qur’an Stabat (2003-sekarang)
• Ketua Umum PB MABMI (2005-sekarang)

Pengalaman Pekerjaan Syamsul Arifin
• Anggota DPRD Kab. Langkat (1977-1982)
• Anggota DPRD Kab. Langkat (1982-1987)
• Bupati Langkat (1999-2004)
• Bupati Langkat (2004-sekarang)

Pengalaman Pelatihan
• Penataran Kepemimpinan FKPPI Tk. Pusat di Jatim (1978)
• Penataran P4 120 Jam Tk. Sumut di Medan (1984)
• Diklat Manajemen Strategis Depdagri di Jakarta (2001)

Penghargaan dan Prestasi yang Dicapai Selama Menjabat Bupati Langkat

Periode Tahun 1999 s/d 2004
a. Tahun 1999
- Juara I Intensifikasi Kedelai Tahun 1999 Tingkat Sumut
- Juara I Lomba Desa Proyek P2WKSS, Tingkat Sumut
- Juara I Desa Terbaik, Tingkat Sumut
- Memperoleh Piagam Tunggul PBB SKB Tahun 1999/2000 Provinsi Sumut

b. Tahun 2000
- Juara Harapan III Intensifikasi Kedelai Tahun 2000 Tingkat Nasional
- Juara I Intensifikasi Kedelai Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Memperoleh Piagam Tunggul PBB SKB Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Intensifikasi Padi tahun 2000 tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Intensifikasi Jagung Tahun 2000 tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Pimpinan Pertanian Kecamatan tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Lomba Makanan nonberas dalam Rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2000 Tingkat Provinsi Sumatera Utara

c. Tahun 2001
- Penghargaan Penata Lingkungan Pelabuhan Terbaik II Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Lomba Intensifikasi Kedelai Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Penghargaan dari UNICEP “Recognized the Achievenment of Bupati Langkat” Tahun 2001
- Penganugrahan SDM Award dari Bapak Presiden RI dan Yayasan Pendukung Karir dan Prestasi Tahun 2001
- Juara I Desa Terbaik Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Desa Percontohan Terbaik Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Lomba Desa Teladan UU No 5 Tahun 1979 dalam Rangka 17 Agustus 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara I Desa Percontohan Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2001 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara III Lomba Makanan Non-Beras Tahun 2001 Tingkat Propinsi Sumatera Utara

d. Tahun 2002
- Anugerah Manggala Karya Kencana Tahun 2002 Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Tahun 2002
- Penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan dan Pengabdi Lingkungan
- Anugerah Kehormatan Bintang Legiun Veteran RI Tahun 2002
- Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2002
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2002 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Penghargaan Usaha Home Industry Produk Pangan Jagung Goreng Tahun 2002 Tingkat Nasional

e. Tahun 2003
- Satya Lencana Dharma Bhakti Pramuka Tahun 2003
- Anugerah Aksara Internasional Tahun 2003
- Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2003
- Satya Wira Kencana Tahun 2003
- Anugerah Datuk Sri Lela Wangsa Hidayatullah Tahun 2003 dari Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kab. Langkat
- Piagam Penghargaan Pembina BKPRMI Provsu Tahun 2003
- Penganugerahan Bpk Nelayan dari DPC HNSI Kab Langkat Tahun 2003
- Plakat Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalulintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2003
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2003 Tingkat Provinsi Sumatera Utara
- Juara II Lomba Makanan Non-Beras tahun 2003 Tingkat Provinsi Sumatera Utara

f. Tahun 2004
- Penglola BKB Tahun 2004
- Satya Lencana Karya Tahun 2004
- Penghargaan Widyakrama/Prestasi Tertinggi Program Wajib Belajar 9 Tahun dari Bapak Presiden RI Tahun 2004
- Penghargaan Tertib Lalu Lintas dari Menteri Perhubungan RI Tahun 2004
- Plakat dan Sertifikat Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2004
- Memperoleh Tunggul PBB SKB Tahun 2004
- Juara I Lomba Makanan Non Beras Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004
- Juara II Lomba Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004

Periode Tahun 2004 s/d 2009
a. Tahun 2005
- Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2005
- Piagam Penghargaan dari Universitas Sumatera Utara pada pelaksanaan Temu Ilmiah Seminar Nasional Peran Perguruan Tingkat dalam Era Pembangunan Nasional Abad XXI
- Piagam Penghargaan dari DPD KNPI Tingkat I Sumatera Utara dalam rangka Sua Mantan Pengurus KNPI Periode I-V
- Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2005
- Penghargaan Kelompok Ternak Teladan Nasional 2005
- Penghargaan Mandala Karya Bakti Husada Arutala 2005
- Penghijauan dan Konservasi Alam Terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2005
- Piala Wahana Tata Nugraha (Ketegori Kota Kecil) Bidang Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2005
- Penghargaan Tunggul PBB Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005
- Terbaik I Keluarga Sakinah tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005
- Penghargaan Aparat Pemerintah dalam Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2005

b. Tahun 2006
- Penghargaan Tokoh Sahabat Pers Tahun 2006
- Tokoh Pendidikan Tahun 2006 yang diserahkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI)
- Tokoh Terpopuler Tahun 2006 versi Harian Nasional Waspada
- Pengelola BKB Tahun 2006
- Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Tahun 2006
- Juara I Inseminator Terbaik Tahun 2006
- Juara I Lomba Kelompok Ternak Domba Tahun 2006

c. Tahun 2007
- Tokoh Peduli Pendidikan Al-Qur’an BKPRMI Sumut
- Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Perkotaan Kategori Kota Kecil Tahun 2007
- Piala Adipura Kebersihan Lingkungan Masyarakat Kategori Kota Kecil Tahun 2006
- Satya Lencana Wira Karya
- KCD/PPK Berprestasi/Pengumpul Data tahun 2007
- Petugas Inseminasi Buatan (IB) Berprestasi tahun 2007
- Kelompok Agribisnis Ternak Sapi Potong tahun 2007

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Sepulang Show Medan Melihat Show Rock Perdana Chikita Fawzi di Malaysia


Jumat, 12 Maret 2010

Chikita Fawzi Adikku Semata Wayang Jadi Penyanyi di Malaysia

Lucu, senang, bangga, gemas melihat Kiki/Chikita Fawzi adikku sudah jadi penyanyi di Malaysia bersama para sahabatnya orang asli Malaysia. Kok bisa-bisanya adikku yang sangat sociable itu banyak teman-teman diluar kampusnya dan tiba-tiba menjadi seorang penyanyi dengan gaya persis seperti Ayah Ikang Fawzi-ku tercinta...

Hehehe... subhanallaaaah... Kikiiii... Kikiii... kamu makin cantik dan cerdas. Sudah berkarya untuk film animasi "Upin dan Ipin", membuat film dokumenter, jadi penyanyi rock.
Kiiii... Bella bangga sekali jadi kakak kamu... sumpah! Doa Bella untuk Kiki ya... Maju terus dan cepat pulang ke Pelangi Bintaro ya Mbuuuup... we miss you a lot!

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Sepulang Show Medan Melihat Show Rock Perdana Chikita Fawzi di Malaysia


Jumat, 12 Maret 2010

Chikita Fawzi Adikku Semata Wayang Jadi Penyanyi di Malaysia

Lucu, senang, bangga, gemas melihat Kiki/Chikita Fawzi adikku sudah jadi penyanyi di Malaysia bersama para sahabatnya orang asli Malaysia. Kok bisa-bisanya adikku yang sangat sociable itu banyak teman-teman diluar kampusnya dan tiba-tiba menjadi seorang penyanyi dengan gaya persis seperti Ayah Ikang Fawzi-ku tercinta...

Hehehe... subhanallaaaah... Kikiiii... Kikiii... kamu makin cantik dan cerdas. Sudah berkarya untuk film animasi "Upin dan Ipin", membuat film dokumenter, jadi penyanyi rock.
Kiiii... Bella bangga sekali jadi kakak kamu... sumpah! Doa Bella untuk Kiki ya... Maju terus dan cepat pulang ke Pelangi Bintaro ya Mbuuuup... we miss you a lot!

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Keluarga Musik Fawzi-Haque & Tahun Baru 2010 di Medan, Sumutm


Bella dan Ibu ku Marissa Haque Tahun Baru 2010 di Medan, SUmut

Alhamdulillah... upayaku untuk menjadi lebih faham makna bermusik, mencintai musik, dan 'sihir musik' mendapat apresiasi besar dari Ikang Fawzi suamiku serta kedua anak kami.

Musik memang melembutkan hati, dan mengantarkan kita menuju gelombang alpha tempat dimana para malaikat 'dapat ditemui' beserta segala kebaikannya.

alhamdulillah juga kami semua bermusik, walau diriku minus musik seni suara karena memang tidak ada bakat kesana. Namun saya bermain piano klasik dengan cukup baik, bahkan pernah mengajar di masa lalu. Bella dan Kiki juga bermain piano. Walau belakangan keduanya mengambangkan bakat serta minat pada beragam jenis dan bentuk berkesenian musik lainnya. Chikita bahkan semakin tangguh memainkan gitar, serta drum-nya selain piano...

Fabiayyi...'alai Robbi tumma tukazzibaaan... ni'mat mana lagi yang hendak kau dustakan hai manusia... tak ada Ya Allah... Tak ada... Alhamdulillah...

Pulang dari Medan Menyelesaikan Bukuku ke 3: "Proses Kreatif Lagu & Syair Ikang Fawzi"

Marissa Haque: Menuliskan jadi Buku Proses Kreatif Bermusik Ikang Fawzi Suamiku

Lagu "Randy & CIndy" Ciptaan Ayah Ikang-ku untuk 2 Keponakannya Terkasih Kak Randy dan Kak Cindy(1) Lagu "Randy & Cindy" Ciptaan Ikang-ku untuk 2 Keponakannya Terkasih Randy dan Cindy (anak dari Kak Uttie Tangkau-Fawzi & Kak Rex Tangkau)

(2) Women of School of Communications (Women of Isabella Fawzi's Heart: Marissa Haque and Chikita Fawzi, 2009)

"Musik, Film, Sastra, dan Linguistik"

Banyak teman infotainment menanyakan kepada kami berdua, seperti apa sih macam atau bentuk manajemen keluarga kami? Maka... inilah salah satu jawaban ata pertanyaan tersebut diatas, bahwa dunia asli keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang juga diisi oleh Isabella Fawzi & Chikita Fawzi adalah: (1) musik; (2) film; (3) sastra; dan (4) linguistik.

Sebagai penulis memang saya belum terlalu produktif--tentu dengan catatan penulisan ilmiah akademik saya sangat banyak. Baru terbilang dua buku saya hasilkan di dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, yaitu: (1) Aminah; dan (2) Bahasa Kasih.

Buku pertama adala buku anak-anak dan lingkungan hidup terkait pencemaran lingkungan, berbahasa Inggris dan Indonesia (bilingual). Sementara buku kedua adalah transliterasi dari thesis S2-ku yang pertama dari Pasca Sarjana Unika Atmajaya jurusan LTBI (Linguistik Terapan Bahasa Inggris), tentang pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak tunarungu (ASL atau American Sign Language).

Kehidupan keluarga kami memang dikelilingi oleh buku-buku, kliping, musik, dan film. Maka dalam waku dekat ini, insya Allah saya diberi energi oleh Allah Azza wa Jalla untuk merampungkan buku ketigaku berjudul: "Proses Kreatif Lagu & Syair Ikang Fawzi."

Metode yang kupakai sejenis in-depth interview, sangat enak karena data primer-nya adalah suami sendiri. Bisa kuwawancara sembari tiduran, pakai kimono tidur, di meja makan, bahkan... di kamar mandi...hehe...

NFC Kembali Bernostagia di Medan: dalam Ikang Fawzi & Marissa Haque

Posted by Dedi Coky | Medan Talk On July - 28 - 2010

Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 65 kemerdekaan Republik Indonesia, Nostalgia Fans Club (NFC) kembali hadir menghibur masyarakat Kota Medan, dengan menghadirkan sederetan artis papan atas Indonesia.

Sumber: http://www.medantalk.com/nfc-kembali-bernostagia-di-medan/
Panitia pelaksana, Horas P Aritonang SE, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/7) mengatakan, gebyar musik bertajuk ‘Cintaku Negeriku’ itu akan digelar 31 Juli 2010 mulai pukul 20.00 WIB di Tiara Convention Centre Medan.

Menurut Horas, seni adalah bahasa hati yang melukiskan sejuta kenangan, keindahan yang memiliki berjuta makna, serta menjadi cermin kehidupan manusia yang penuh nilai-nilai budaya dan peradaban.

“Acara ini sengaja kami kemas menjelang perayaan HUT ke 65 kemerdekaan RI. Dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai dan semangat perjuangan guna membangun peradaban bangsa, menuju masyarakat yang adil, makmur, tenteram, aman, serta damai,” ujar Horas, yang didampingi pengurus Nostalgia Fans Club lainnya seperti Vonny Lidya, Eddy W, Bambang Syahputra SHi, Usron Putra, serta Safaruddin Razali.

Dikatakannya, sederet artis yang siap menghibur masyarakat Kota Medan itu yakni Ermy Kulit, Cindy Claudia Harahap, Itje Trisnawati, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Ria Resti Fauzi, dan Obie Mesakh. Gelaran ini juga didukung artis lainnya seperti, Ona Sutra, Saras, dan Maxi. Acara dipandu oleh presenter kondang Helmy Yahya.

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Mbak Vonny Lydia di Medan & Show Musik

Dapat Job Sebelum Lebaran dari Mbak Vonny Lydia Medan: Ikang Fawzi & Marissa Haque

300-marissa-haque-dan-ikang-fawzi-percaya-islam-terbaik

July 30th, 2010 Tagged , , , ,

Thursday, 29 July 2010 06:11

Sumber:http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=41748:nfc-hadirkan-cintaku-negeriku-di-tiara&catid=34:rileks&Itemid=60

Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 65 kemerdekaan Republik Indonesia, Nostalgia Fans Club (NFC) kembali hadir menghibur masyarakat Kota Medan, dengan menghadirkan sederetan artis papan atas Indonesia.

Panitai pelaksana, Horas P Aritonang SE, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/7) mengatakan, gebyar musik bertajuk ‘Cintaku Negeriku’ itu akan digelar 31 Juli 2010 mulai pukul 20.00 WIB di Tiara Convention Centre Medan.

Menurut Horas, seni adalah bahasa hati yang melukiskan sejuta kenangan, keindahan yang memiliki berjuta makna, serta menjadi cermin kehidupan manusia yang penuh nilai-nilai budaya dan peradaban. Acara ini sengaja kami kemas menjelang perayaan HUT ke 65 kemerdekaan RI.

Dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai dan semangat perjuangan guna membangun peradaban bangsa, menuju masyarakat yang adil, makmur, tenteram, aman, serta damai,” ujar Horas, yang didampingi pengurus Nostalgia Fans Club lainnya seperti Vonny Lidya, Eddy W, Bambang Syahputra SHi, Usron Putra, serta Safaruddin Razali.

Dikatakannya, sederet artis yang siap menghibur masyarakat Kota Medan itu yakni Ermy Kullit, Ikang Fawzi, Marisa Haque, Ria Cindy Claudia Harahap, Itje Trisnawati, Resti Fauzi, dan Obie Mesakh. Gelaran ini juga didukung artis lainnya seperti, Ona Sutra, Saras, dan Maxi. Acara dipandu oleh presenter kondang Helmy Yahya.

ANDRI-REL | GLOBAL | MEDAN

NFC Hadirkan “Cintaku Negeriku” di Tiara: Nostalgia Fans Club/Vonny Lidya

Ide Tulisan tentang Kopi (Medan): dama Marissa Haque Fawzi


Kopi dan Kenangan PDF Print E-mail
Sumber: http://www.marissahaque.info/content/view/27/1/

Terharu rasanya menemukan sebuah karya tulisan esei yang pernah kubuat 5 (lima) tahun yang lalu didalam blog salah satu coffee shop di Bali dengan alamat:

http://bedugulcoffee.blogspot.com/2008/09/marissas-story.html.

Ingin rasanya saya mampir kesana bila rezekiku mulai kembali lapang. Siapapun dirimu sobat yang menghargai tulisan sederhana saya ini, kudoakan semoga panjang umur serta murah rezeki dan dimudahkan semua usaha yang menyangkut perkopian di tempat anda. Salam kasihku pada keluarga dirumah. Dari: Marissa Haque dan Ikang Fawzi begin_of_the_skype_highlighting end_of_the_skype_highlighting.

Tulisan untuk Media, Desember 2003

Marissa’s Story

Marissa Haque Fawzi (Photography by Fernandez Hutagalung Oleh)
Jakarta, 1 Desember 2003 Hari ini, hari Minggu. Masih suasana liburan Lebaran 14.. Hijriah. Hari-hari terakhir sebelum aku akan kembali ditenggelamkan oleh segudang target kehidupan dan masa depan. Termenung aku duduk di Musholaku. Semilir bau tanah basah bekas hujan semalam. Bunga Kembang Sepatu merah tua seakan menyapa selamat pagi untukku yang sedang enggan mandi pagi. Kupandangi kursi tua yang kududuki, warisan ibuku. Kuraba sarung jok dibawah kimono katun yang kupakai. Rasanya baru saja kuganti seminggu sebelum lebaran, tapi entah kenapa getaran kuno dari kursi tua ini selalu melambungkanku pada suatu masa kebersamaan yang hangat. Masa-masa yang terekam kuat dibawah sadarku. Orang-orang yang dekat dihati, yang telah pergi sebanyak satu generasi. Ayah Ibuku, dan keluarga besar Ibuku yang aku kasihi.

Masih teringat dibenak saat kecil kami berempat—Shahnaz adikku yang terkecil belum lagi lahir—Mama, Papa, Soraya, dan aku berlibur dari pelosok kabupaten kecil di Plaju-Baguskuning, Palembang tempat ayahku bekerja sebagai karyawan Pertamina, menuju kota Bondowoso, Jawa Timur kampung masa kecil almarhumah Ibuku.

Sepanjang perjalanan dengan memakai pesawat Fokker F28, yang sudah sangat terasa mewah saat itu, kami pergi terlebih dahulu menuju Jakarta, kemudian transit melalui Surabaya diteruskan perjalanan melalui darat melewati daerah Pasir Putih, baru setelah itu tiba di Bondowoso, Jawa Timur. Kami menginap dirumah besar orang Belanda istri kedua sepupu Eyang Putriku. Karena tak memiliki anak dari perkawinannya, beliau menganggap Ibuku dan semua sepupunya sebagai anaknya sendiri. Perjalanan ini menjadi istimewa, karena tak lama setelah liburan kami, Oma Belanda itu meninggal dunia.

Ada benang merah yang membuat aku flash back kepada masa lalu. Tekstur kursi tua yang aku duduki warisan almarhumah ibuku dari rumah Belanda di Bondowoso dan aroma kopi tubruk dari cangkir yang aku gengam. Aroma ini sangat mirip dengan rekaman masa lalu bawah sadarku. Aroma yang memanggil-manggil. Ah,…wangi kopi! Bagaimana mungkin aku mengacuhkan keberadaan kopi, karena sejak diperkenalkannya di Bondowoso saat aku kecil, aku selalu ingin tahu lebih jauh. Bukan hanya karena suka akan rasa dan aromanya, akan tetapi kepada hikayat cerita yang melengkapinya. Membawa aku berkelana jauh dimasa ratusan tahun dibelakang. Oma Belanda ini sangat faham sejarah dunia, beliau juga sangat tahu nama-nama jenis kopi yang ditanam serta dibudidayakan disekitar rumah besarnya. Ya, beliau dan suaminya yang orang Jawa Timur adalah pemilik lahan luas perkebunan kopi Bondowoso saat itu.

Masih teringat bagaimana aku sambil terkantuk duduk bersandar dibahunya, mendengar dengan seksama cerita-cerita memikat. Diceritakan bahwa biji kopi yang terbaik dari Bondowoso adalah yang sudah dimakan Musang, yang keluar bersama kotorannya. Saat itu biji kopi juga bisa didapatkan dari berbagai perkebunan lain ditanah air. Antara lain dari Aceh, Medan, Toraja, Timor, juga daerah tetangganya di Jawa Timur, Jember. Biji-biji kopi yang merah tua itu disimpan dalam karung goni digudang selama lima sampai tujuh tahunan. Biji- biji tersebut kemudian dijemur dibawah sinar matahai selama minimal tujuh jam. Setelah itu ditumbuk, disangrai, setelahnya digiling. Wah, bahagianya aku dapat membayangkan seluruh proses produksinya. Bahan informasi awal inilah yang membuat aku hari ini bersiap- siap “pulang kampung” ke Bondowoso, bernostalgia tentang keberadaan lingkungan perkebunan kopi tersebut terutama melihat kondisinya setelah terkena landreform beberapa belas tahun yang lalu, serta melihat kemungkinan membuat film dokumenter tentang Kopi Arabika asal Jawa Timur.

Cerita sang Oma semakin memikatku, apalagi setelah diperkaya oleh hikayat perdagangan yang dilakukan orang-orang Belanda di Nusantara sebelum sang Oma lahir, kerjasama yang didasarkan secara berat sebelah oleh Kompeni, orang-orang bumi putra yang merebut kembali kekuasaan tanah ulayat milik adat, serta percintaan “terlarang” nya dengan Eyang Kakung yang tidak utuh kuserap karena faktor usia. Kuingat Soraya sudah asyik terlelap dikasur lebar, dikaki Oma Belanda bersama para sepupu yang lain.

Sang Oma juga membagi resep, beliau mengatakan bahwa baginya usaha kopi sangat kaya seni. Seluruh proses produksi—diluar pembudidayaan kebun—dipegangnya sendiri. Ia berprinsip menjual kopi yang harus fresh. “Cara” baginya adalah sangat penting, jumlah bukan bidikan pertama. Setiap kesalahan berproses adalah proses belajar itu sendiri, kata beliau. Kata-kata ini juga yang selalu terekam dibawah sadarku, bahwa sebuah proses belajar tidak ada yang instant. Hasil akhir biarkan menjadi misteri, yang penting adalah menikmati proses belajarnya. Karena belajar itu asyik. Harus proaktif mendatangi beberapa pakar, tidak malu untuk bertanya, serta menjalin silaturahmi berkala kepada siapa saja yang bermurah hati untuk membagi ilmunya—karena menurut beliau didunia ini tidak banyak orang ikhlas yang tulus mau berbagi ilmu pada sesama.

Dan detik ini, aku lupa bahwa aku belum menyiapkan sarapan apapun untuk keluargaku. Bik Inah pembantu yang sudah ikut puluhan tahun di dalam keluargaku masih pulang kampung, belum balik lagi. Jadi sebenarnya inilah saat yang paling tepat bagiku untuk mengekspresikan rasa cinta pada keluarga melalui perut. Salah satunya adalah dengan menuangkan kopi dalam cangkir-cangkir keramik biru kesayangan. Yang sedikit besar untuk Ikang suamiku, sementara ukuran sedang untuk Mertuaku. Anak-anakku menyukai rasa kopi didalam campuran Mocca Cream dalam mug besar. Aku ingin meneruskan kebiasaan berdiskusi ringan dengan mereka semua dimeja makan. Tentang apa saja. Tentang headline dikoran hari ini, tentang Politik, Ekonomi, atau Sosial dan Budaya. Bila diskusi tidak nyambung, tidak mengapa. Aku ingin menciptakan suasana cerdas dimeja makan. Juga penting membina kebiasaan mengutarakan pendapat dengan cara yang santun dan terasah. Mertuaku yang mantan Diplomat Karir biasanya menjadi mentor informal. Sehingga Kopi bagiku bukan sekedar minuman belaka, tetapi juga adalah perekat tali emosi didalam keluarga.

Sementara itu diluar rumah, aku sering sekali memilih Coffee House atau Coffee Lounge sebagai meeting point walau sekedar social chat demi menyambung silaturahmi. Lebih serius lagi sering pula menjadi tempat membina relationship dengan relasi bisnis.

Kopi memang selalu menarik. Semenarik harumnya yang selalu membuat orang mau tidak mau—walau sekedar hanya untuk menghirup aroma— menyita minimal satu atau dua detik untuk menikmatinya.

Aroma Kopi, bagiku adalah aroma cerdas dan elegant.

( marissahaque@bali-marissa.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ), December 02, 2003.

LP3I Medan : Marissa Haque Fawzi & Ikang Fawzi


Marissa Haque: LP3I Luar Biasa
Articles | Medan

Written by Syafri Harahap on Thursday, 24 March 2011 04:13

MEDAN (Waspada): “LP3I Luar Biasa.” Itulah yang sering terucap dari mulut Marissa Haque pada Jamuan Makan Malam beserta suaminya Ikang Fawzi b bersama Kepala Dinas Kota Medan Hasan Basri serta kepala sekolah SLTA sederajat seKota Medan yang digelar Politeknik LP3I Medan, di Hotel Garuda Plaza Medan, Minggu (20/3) malam.


Marissa yang juga menyandang sebagai Duta LP3I mengatakan, LP3I mampu membalik paradigma masyarakat yang harus menyelesaikan pendidikan hingga sarjana. Karena di LP3I memang menyiapkan para lulusannya tidak hanya menjadi SDM siap pakai, tetapi juga mampu bergelut di bidang entrepreneurship. Bisa siap kerja atau membuka peluang usaha secara mandiri.


Menurut Marissa, kuliah di LP3I juga dapat mengurangi biaya lebih banyak. Kuliah di LP3I sama dengan irit biaya. Karena menurutnya, dengan berkuliah tiga tahun, para lulusan sudah bisa melamar kerja dengan segudang pengalaman yang mereka miliki. Ataupun membuka usaha sendiri secara mandiri. “Jadi biaya kuliah yang seharusnya untuk satu orang jika berkuliah di LP3I mungkin bisa dibagi menjadi untuk dua orang. Inikan pengiritan namanya,” jelas Marissa.


Ikang yang mendampingi istrinya menyampaikan, pendidikan itu penting. “Untuk menyampaikan pendidikan agar lebih mudah diterima atau dicerna, akan lebih baik dengan entertainment embeded atau menanamkan entertainmen di dalamnya. Dengan entertainmen kita bisa lebih berbaur atau mencairkan suasana dalam menyampaikan maksud kita,” katanya.


Sementara itu, Hasan Basri turut mengapresiasi atas HUT ke22 LP3I, karena menurutnya, LP3I atau Politeknik LP3I Medan selama ini memang sangat membantu programprogram pemerintah, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan. “Dengan motto Prima (Prestasi, Taqwa, Integritas dan Mandiri) kita harus bisa menciptakan pendidikan yang diyakini akan terus maju dan berkembang,” katanya.(m41)

Sumber: http://waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10507:marissa-haque-lp3i-luar-biasa&catid=51:medan&Itemid=206